Sistem keuangan syariah telah berkembang pesat selama 40
tahun terakhir. Sayangnya total industri syariah masih kecil bila dibanding
pasar keuangan internasional. "Ukuran total industri asuransi syariah hanya 1,3
triliun Dollar AS. Pada 1973 hanya 1 miliar Dollar AS," ujar Direktur Islamic Finance Group untuk Deloitte Touche, Hatim
El Tahir, seperti dikutip dari Guardian, Sabtu (2/1).
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah seminar
tentang Perbankan Syariah yang diselenggarakan Agricultural Development Bank
(ADB) di National Academy Performing Arts (NAPA) di Spanyol. Seminar tersebut
dihadiri anggota komunitas Muslim setempat serta pemangku kepentingan lainnya,
termasuk PSA Presiden Watson Duke.
Dalam presentasinya, El Tahir mengutip Profesor Keuangan
dan Penasihat Bank of England. Sekarang ini, kata El Tahir sudah saatnya bagi
para pembuat kebijakan untuk melihat model keuangan syariah untuk membiayai
kebutuhan pelanggan melalui model berbasis ekuitas yang mendukung sistem.
Menteri Produksi Pangan, Devant Maharaj, mengatakan
perbankan syariah dipraktikkan secara global dan menjadi cara untuk
mengekspresikan transaksi keuangan dalam mematuhi hukum Islam.
Diperkirakan ada 300 lembaga keuangan di seluruh dunia
yang menjalankan praktik pembiayaan syariah. Namun bagi ADB, ini adalah cara
pembiayaan baru.
Menurutnya ini penting untuk berbagi pengetahuan ke
pembiayaan syariah. Lembaga besar lainnya mencoba untuk memperkenalkan
pembiayaan syariah bertahun-tahun yang lalu. "ADB sekarang berdiri jauh di
depan dalam produk baru yang dirancan untuk Muslim dan non-Muslim," ucap
Maharaj.
Dia berujar penyediaan istilah konsesi memainkan peran dalam
mendorong investasi di sektor pertanian melalui pengenalan hibah baru.
Hal tersebut termasuk rebranding produk baru
dengan syarat lebih kompetitif dari sebelumnya, visibilitas perbankan meningkat
dan aksesibilitas bagi pelanggan untuk membuat pembiayaan lebih mudah untuk
diakses petani.
Dalam lingkungan ekonomi yang sangat bergejolak ditandai
dengan kerawanan pangan yang berkembang. "Pemerintah telah konsisten
menekankan pentingnya pertanian sebagai salah satu bidang utama dalam
pembangunan nasional," katanya.
Sumber:http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/13/02/03/mhmoln-model-keuangan-syariah-tumbuh-global
Tidak ada komentar:
Posting Komentar