Aturan Baru Oman Dorong Perbankan Syariah

Aturan baru perbankan syariah Oman dapat mendorong pengembangan ekonomi syariah di negara tersebut. Bank Sentral Oman telah merilis aturan perbankan meliputi ketentuan untuk sarjana syariah, seperti fit and propertest dan masa jabatan Dewan Pengawas Syariah (DPS).

Oman Hadirkan Bank Syariah Nasional Pertama

Bank Nasional Oman mendirikan divisi bank murni syariah, Muzn pada Rabu (16/1). Bank Nasional Oman adalah bank konvensional pertama di negara itu yang menawarkan produk-produk perbankan syariah.

Emas Syariah Kini Ngetren Buat Tabungan

Pengelolaan produk emas syariah saat ini menunjukkan tren peningkatan. Respons konsumen yang bagus membuat emas syariah menjadi produk tabungan bagi masyarakat. Salah satunya dengan adanya kreatifitas usahawan muda Indonesia yang tak bisa dipandang sebelah mata ini.

Tiga Ganjalan Bagi Bank Syariah Nasional

Perbankan syariah di Indonesia masih memiliki sejumlah problem yang menghantui. Permasalahan tersebut turut menyebabkan pertumbuhan perbankan syariah berjalan tidak maksimal.

Wow! Bank Syariah Salip Bank Konvensional

Pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia melebihi perbankan konvensional. Dari sisi aset, bank syariah tumbuh 47,21 persen, sementara untuk pembiayaan tumbuh 48,81 persen dan dana pihak ketiga (DPK) 50 persen.
Bank syariah serius dalam memobilisasi dana umat. Terbukti, angka //financing to deposit rasio// (FDR) bank syariah sering di atas 100 persen. FDR adalah rasio antara dana yang disalurkan kepada masyarakat dibanding dana yang dihimpun dari masyarakat dalam bentuk deposito dan tabungan.
Direktur  Utama Bank Syariah Mandiri (BSM), Yuslam Fauzi, mengatakan dengan tingginya FDR, maka bank syariah aktif memberi pembiayaan. "Kalau dibandingkan, (FDR) bank konvensional lebih rendah," ujarnya kepada ROL.

Keuangan Syariah RI Terstabil di Dunia

Pertumbuhan keuangan syariah Indonesia menjadi yang terstabil di dunia dalam lima tahun terakhir. Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Kepala Departemen Perbankan Syariah Bank  Indonesia (BI), Edy Setiadi, mengutip pemberitaan majalah The Economist.
Meski bank syariah berjalan dalam keadaan 'tertatih' dengan kekuatan sendiri, namun tak meredupkan semangat bank syariah untuk terus tumbuh. BI berkomitmen terus mendorong kemajuan bank syariah. Terbukti, belum lama ini BI menyabet penghargaan bank sentral terbaik dalam mempromosikan keuangan syariah dari Islamic Finance News.

Sistem Ekonomi Islam

Oleh: Fauzul Hanif NA

A.     Definisi dan Sejarah Ekonomi Islam

Sistem ekonomi Islam jika diterjemahkan ke bahasa arab akan menjadi an nizhôm al iqtishâd al islâmy. Secara harfiah al iqtishâd (ekonomi) berarti qashada: bertujuan dalam suatu perkara, tidak berlebihan, berhemat dalam membelanjakan uang atau tidak boros sebagaimana tertera di buku Lisanul Arab milik Ibnu Manzur. Adapun secara terminologi berarti ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu yang diturunkan oleh syariat Islam sehubungan dengan al iqtishâd dalam 3 permasalahannya: aqidah, fiqh dan akhlaq[1].

Sistem Ekonomi Kapitalis

Oleh: Fauzul Hanif NA

              Pendahuluan

Waktu terus berjalan seiring dengan putaran bumi pada porosnya. Hal itu tidak mungkin berjalan dengan kosong, kecuali di dalamnya terdapat banyak kejadian yang timbul dan tenggelam. Ribuan tahun umur bumi membuat manusia mengelompokkan setiap jangkanya dengan peristiwa yang ada di dalamnya. Pengelompokan peristiwa itu yang akhirnya dipelajari, dikritisi diambil baiknya dan dibuang jeleknya. Hingga manusia membentuk masa depan yang lebih cerah dengan mengambil pelajaran dari masa lampau.

KH. Ma’ruf Amien

Nama yang disandangnya tepat dengan jabatan yang diamanahkan di pundak-nya. Dialah KH Ma’ruf Amien, Ketua Dewan Syari’ah Nasional (DSN). Ma’ruf Amin artinya yang baik yang dipercaya, atau yang diberi pengetahuan yang dipercaya. Kendati tidak pernah mengenyam pendidikan master (S2) apalagi doktor (S3) di bidang fiqh, ilmu Ma’ruf Amin tak jauh beda dengan mereka yang begelar doktor.

Masa Depan Keuangan Islam Lebih Cerah

Krisis keuangan yang terjadi pada 2008 dinilai tidak berpengaruh pada perkembangan keuangan Islam. Masa depan keuangan Islam diprediksi akan lebih cerah dibanding kondisi sebelumnya.

Islam dan Ekonomi

Islam muncul sebagai sumber kekuatan yang baru pada abad ke-7 Masehi, menyusul runtuhnya kekaisaran Romawi. kemunculan itu ditandai dengan berkembangnya peradaban baru yang sangat mengagumkan. Kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi serta kehidupan sosial lainnya termasuk ekonomi berkembang secara menakjubkan.